Salah satu cara yang bisa menjadi kiat belajar efektif adalah dengan membuat peta pemikiran atau mind mapping. Konsep ini bisa menjadi salah satu solusi untuk kamu yang kesulitan dalam memahami atau menghafal materi. Maka, berikut ini cara membuat mind mapping yang menarik dan simpel untuk kamu terapkan dalam belajar.
Cara Membuat Mind Mapping Ringkas, Unik, dan Menarik
Mind mapping atau peta pemikiran ini dapat menjadi alternatif dalam mencatat dengan menghubungkan beberapa kata kunci. Dalam peta pemikiran ini, berbagai informasi dikemas dalam diagram khusus secara visualisasi.
Peta pemikiran ini sangat bermanfaat dan mencakup berbagai kalangan. Bisa sebagai alat menunjang pembelajaran dan juga bisa membuat proses brainstorming semakin efektif. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat mind mapping.
Menentukan Ide Utama
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menentukan topik utama yang akan dibuat dalam mind mapping. Topik utama ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah itu posisikan kertas dalam bentuk landscape atau sesuai selera dan tuliskan ide utama di tengah kertas.
Selanjutnya buat gambar lingkaran untuk melingkupi topik utamanya. Bisa dalam bentuk lainnya, seperti persegi atau segitiga. Kamu juga bisa menambahkan aksesoris lainnya seperti gambar lampu bohlam, awan, dan lain sebagainya.
Menghubungkan Setiap Informasi
Setelah menemukan topik utama, cara membuat mind mapping selanjutnya adalah dengan menghubungkan setiap informasi dengan garis atau bubble. Kamu bisa merangkainya dengan kreasi yang kamu inginkan.
Garis ini dapat menjadi jembatan untuk memahami keseluruhan dari ide utama tersebut. Sehingga kamu perlu memahami konteks materinya sebelum menghubungkan garis dalam mind mapping. Kamu bisa membaca keseluruhan dari materi tersebut dahulu.
Menggunakan Warna Berbeda untuk Setiap Sub Topik
Selanjutnya kamu bisa mengkreasikan mind mapping dengan menggunakan gambar dan warna yang berbeda untuk setiap topiknya. Bisa jadi percabangan ide ini terkadang terlihat cukup penuh dan sulit untuk dibaca.
Sehingga kamu bisa mencoba membuat mind mapping dengan warna yang berbeda. Bisa dengan menggunakan warna hijau untuk garis topik A dan warna biru untuk topik C.
Detail dari Sub Topik
Kemudian cara membuat mind mapping selanjutnya di dalam sub topik ini bisa kamu isi dengan lebih banyak detail dari setiap cabangnya. Dari detail itu juga kamu bisa memberikan gambaran tindakan apa yang harus Anda kerjakan. Kamu bisa mengulangi proses ini untuk setiap sub bab.
Dalam detail sub topik ini kamu bisa menuliskan kata kunci. Dari kata kunci ini akan tersampaikan inti dari gagasan yang bisa memicu ingatan kamu. Sehingga hal inilah yang akan mempermudah kamu dalam mengingat kembali.
Gunakan Mind Mapping Sesuai dengan Tujuan
Setelah memiliki mind map secara utuh, kamu bisa menggunakannya sesuai dengan tujuan yang sudah kamu terapkan pada awalnya. Mind map ini dapat memenuhi fungsionalnya jika tujuan dari pembuatan ini berhasil terpenuhi. Jika hal ini belum bisa, maka kamu bisa mengembangkannya lagi.
Sisihkan Ruang Kosong di Kertas
Kemudian kamu bisa menyisakan ruang kosong di kertas mind mapping, sehingga saat mendapatkan informasi lainnya bisa tetap menambahkannya di kertas yang sama.
Itulah cara membuat mind mapping yang bisa kamu ikuti dan terapkan. Dengan peta pemikiran ini kamu bisa mencatat lebih cepat dan juga ringkas. Sehingga proses belajar menjadi kian efektif serta menyenangkan. Kamu bisa mencoba salah satu metode yang populer dan banyak digunakan ini untuk meningkatkan kualitas belajar.