Indonesia kembali diguncang oleh sejumlah gempa bumi yang terjadi di berbagai wilayah pada bulan Oktober 2023. Beberapa gempa terkini memiliki magnitudo yang cukup besar dan dirasakan oleh masyarakat hingga ke ibu kota Jakarta. Apa itu magnitude?
Magnitudo adalah sebuah besaran yang menyatakan seberapa besar energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa bumi. Magnitudo dihitung berdasarkan amplitudo gelombang seismik yang direkam oleh seismograf. Dan Magnitudo tidak bergantung pada lokasi pengamatan, tetapi hanya pada sifat gempa bumi itu sendiri.
Gempa Terkini Guncang Indonesia, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Magnitudo berbeda dengan skala Richter, yang merupakan salah satu cara untuk mengukur magnitudo gempa bumi lokal berkekuatan kecil. Skala Richter dikembangkan oleh Charles Richter pada tahun 1934 dan memiliki keterbatasan dalam mengukur gempa bumi besar atau jauh.
Saat ini, skala magnitudo yang lebih akurat dan umum digunakan adalah skala magnitudo momen (Mw), yang didasarkan pada total momen pelepasan gempa bumi. Skala magnitudo memiliki rentang nilai dari 1 hingga lebih dari 8. Semakin besar nilai magnitudo, semakin besar pula energi dan dampak gempa bumi.
Daftar Wilayah Yang Terdampak Oleh Gempa
Di bawah ini ada beberapa daftar wilayah yang terkena dampak gempa terkini magnitudo:
1. Bayah Lebak Banten
Pada Minggu, 9 Oktober 2023, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang berpusat di darat, 11 km Barat Laut Bayah Lebak Banten. Gempa bumi ini terjadi pada pukul 17.04 WIB dan memiliki kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan hingga Jakarta sekitar 3-5 detik dari gedung lantai 9 di Jakarta Selatan. Gempa bumi ini juga dirasakan di sekitar Jakarta yaitu di Tenjo, Cilebut, dan Gunung Sindur. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Donggala Sulawesi Tengah
Pada Senin, 23 Oktober 2023, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 yang berpusat di darat, 12 km Tenggara Donggala Sulawesi Tengah. Gempa bumi ini terjadi pada pukul 17.55 WIB dan memiliki kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan skala MMI III-IV di Rio Pakava. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
3. Sigi Sulawesi Tengah
Pada Senin, 23 Oktober 2023, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 yang berpusat di darat, 17 km Barat Laut Sigi Sulawesi Tengah. Gempa bumi ini terjadi pada pukul 20.22 WIB dan memiliki kedalaman 10 km. BMKG belum merilis informasi mengenai dampak gempa bumi ini.
4. Bantul Yogyakarta
Pada Senin, 23 Oktober 2023, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,6 yang berpusat di darat, 24 km Timur Laut Bantul Yogyakarta. Gempa bumi ini terjadi pada pukul 21.16 WIB dan memiliki kedalaman 23 km. BMKG belum merilis informasi mengenai dampak gempa bumi ini.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia karena letaknya yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah memperkuat bangunan rumah, menyiapkan peralatan darurat, mengikuti simulasi evakuasi, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.