DomaiNesia
Berita  

Update Terkini Korban Jiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

banjir bandang
DomaiNesia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengungkapkan update terkini terkait korban jiwa bencana banjir bandang dan banjir lahar dingin Sumatera Barat. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih dalam upaya untuk mencari sisa warga yang belum ditemukan.

Ratusan warga lainnya yang terdampak banjir telah melakukan evakuasi ke sejumlah pengungsian. Banjir lahar Gunung Marapi ini menjadi peristiwa alam terbesar setelah banjir besar yang terjadi pada zaman penjajahan VOC beberapa tahun silam.

Update Jumlah Korban Jiwa Bencana Banjir Bandang

Kabar duka datang dari wilayah Kota Padang, Sumatera Barat. Tiga wilayah di kawasan tersebut, tepatnya wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi.

BNPB melaporkan korban meninggal dunia masih terus bertambah menjadi 58 orang. Sedangkan, korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang, 33 luka-luka dan 3.396 jiwa berhasil melakukan evakuasi ke sejumlah pengungsian.

Kabar tersebut berdasarkan pada laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Selasa 14 April pukul 18:35 WIB. Sementara untuk keluarga terdampak bertambah menjadi 1.543 KK (Kartu Keluarga).

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan Pusdalops dan BPBD setempat masih terus melakukan pemutakhiran dan pengkajian data. Sehingga informasi menyusul masih menunggu dilaksanakannya proses pencarian dan evakuasi korban.

Upaya Pemerintah untuk Seluruh Korban Banjir Bandang

Letnan Jenderal TNI, Suharyanto, selaku kepala BNPB mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan solusi dari dampak kerusakan bencana alam tersebut. Solusi tersebut seperti modifikasi cuaca, perbaikan jalur transportasi dan opsi relokasi rumah.

Hal ini ia sampaikan usai meninjau langsung enam titik lokasi yang terdampak. Keenam lokasi tersebut adalah Bukik Batabuah Kabupaten Agam, Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar, Lubuk Mato Kuciang, Lembah Anai, Pandai Sikek Sepuluh Kota dan Simpang Manunggal. Peninjauan ini dilaksanakan pada hari kedua kunjungan oleh Kepala BNPB.

Suharyanto juga mengungkapkan, pemerintah telah menargetkan proses penanganan darurat agar berjalan efektif dan optimal. Hal ini bertujuan agar lokasi yang terdampak bencana banjir bandang segera pulih dan normal kembali.

Ia juga mengerahkan sejumlah alat berat untuk membantu menormalisasi kondisi dan pembersihan material banjir dan longsor di area permukiman. Selain itu, ia juga mendorong agar pendataan terhadap rumah warga terus berjalan, baik itu yang mengalami kerusakan baik rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

Perbaikan Jalur Transportasi untuk Kemudahan Logistik Bantuan

Agar lebih mudah dalam mendistribusikan bantuan logistik ke enam daerah terdampak banjir bandang, BNPB dan PUPR mendorong perbaikan sejumlah jalan nasional yang rusak segera dilaksanakan. Karena dari peristiwa alam tersebut sejumlah akses utama dan jembatan rusak parah bahkan terputus.

Beberapa jalan nasional yang rusak parah seperti Jalan Akses Simpang di Kota Padang Panjang dan 19 jembatan terdampak. Sebagai alternatif, pengiriman bantuan logistik bagi bagi masyarakat berjalan melalui udara. Dengan bantuan helikopter BNPB, khususnya untuk wilayah Kabupaten Tanah Datar.

Update korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang menerpa sejumlah wilayah Padang, Sumatera Barat terus berjalan. Sejumlah akses utama untuk menuju ke wilayah pengungsian turut terdampak sehingga mengharuskan pemerintah untuk mengirimkan bantuan logistik melalui jalur udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *