Banyak tantangan yang harus dihadapi saat memasarkan produk sendiri, terutama jika belum menguasai desain kemasan produk. Desain memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan penampilan visual produk.
Kemasan adalah yang pertama kali dilihat dan diperhatikan oleh konsumen saat membeli produk. Sehingga kemasan yang biasa saja kurang diminati oleh konsumen. Berbeda dengan kemasan yang memiliki tampilan visual menarik, terutama yang unik.
Apa yang Dimaksud dengan Desain Kemasan Produk?
Desain kemasan adalah upaya kreatif untuk mengolah suatu objek yang akan berperan sebagai pembungkus atau wadah bagi produk tertentu. Proses perancangan melibatkan pemilihan bahan kemasan, pemilihan warna, jenis huruf yang digunakan, hingga elemen-elemen grafis terkait dengan produk tersebut.
Di era saat ini, tidak cukup hanya memiliki kemasan yang unik. Sebuah desain yang berkualitas juga harus memiliki narasi yang dapat dihantarkan kepada konsumen. Melalui kemasannya, secara tidak langsung produk harus dapat memberikan pengalaman kepada konsumen melalui indera sentuhan, pandangan, atau bahkan penciuman.
Dengan kompleksitas kemasan produk tersebut, wajar jika produsen menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk merancangnya. Tidak hanya tentang memikat hati konsumen, tetapi juga tentang menyampaikan pesan yang penting hingga ke dalam hati mereka.
Pengaruh Desain Produk Terhadap Psikologis Konsumen
Apa yang mendorong seseorang untuk memilih suatu produk? Tentunya, pertimbangan terhadap kualitas produk menjadi faktor utama. Namun, perlu diketahui bahwa kemasan juga sering menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian konsumen. Tetapi, bagaimana desain kemasan mampu memengaruhi psikologi konsumen dalam pembelian produk?
Saat ini, banyak tempat buat kemasan yang bersaing untuk menciptakan desain tampilan menarik dan trendi. Hal ini karena kemasan yang menarik dapat meningkatkan penjualan produk dengan menarik perhatian calon konsumen. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Mengukuhkan Identitas dan Pengenalan
Salah satu peran kemasan adalah untuk menjadi penanda dan identitas dari suatu produk serta merek. Ketika sebuah produk dan merek telah tertanam dalam ingatan konsumen, mereka cenderung sulit untuk beralih dan mencoba merek lain.
Kemasan dengan desain yang konsisten dan memiliki ciri khas tertentu akan membentuk identitas merek. Identitas ini membedakan produk tersebut dari merek dan produk sejenis yang dimiliki oleh pesaing. Dengan identitas yang kuat, produk juga lebih mudah dikenali oleh konsumen.
Meningkatkan Daya Tarik Visual
Kemasan atau pembungkus suatu produk memiliki kemampuan untuk menarik perhatian secara visual. Sebagai contoh, desain kemasan dengan warna-warni penuh akan lebih mencolok di rak-rak supermarket. Sehingga lebih mudah diperhatikan oleh konsumen. Visualisasi yang kuat akan lebih mudah disimpan dalam ingatan konsumen.
Seiring berjalannya waktu, visualisasi yang telah tertanam dalam pikiran konsumen akan membentuk loyalitas. Mereka akan mengasosiasikan warna, bentuk, dan elemen-elemen yang mirip dengan merek yang mereka kenal.
Meningkatkan Reputasi Produk
Keunikan dalam tampilan kemasan dapat menjadi ciri khas suatu produk yang berdampak pada reputasi merek. Maksudnya adalah reputasi positif, yang dapat menguatkan kepercayaan konsumen untuk terus memilihnya.
Reputasi positif produk yang telah terbentuk dalam pikiran konsumen memiliki dampak signifikan pada penjualan. Dengan mempertahankan reputasi positif secara konsisten. Bukan hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga membentuk loyalitas konsumen.
Ini berarti, desain kemasan memiliki potensi besar untuk menarik perhatian konsumen kepada suatu produk. Kemasan yang menarik dan berkualitas memiliki kemampuan untuk membentuk citra positif pada konsumen, yang pada gilirannya meningkatkan minat mereka untuk membeli produk tersebut.
Prinsip Desain pada Kemasan Produk
Tampilan kemasan suatu produk merupakan faktor penting untuk menarik perhatian konsumen serta memengaruhi keputusan mereka saat ingin membelinya. Berikut adalah beberapa prinsip desain tampilan produk yang perlu Anda perhatikan:
Daya Tarik Visual
Desain harus memiliki tampilan menarik serta mampu menonjol dari produk lain. Pemakaian warna, bentuk juga gambar menarik mampu mencapai tujuan ini.
Kejelasan pesan
Kemasan harus mampu menyampaikan dengan jelas informasi tentang produk dan merek yang memproduksinya. Konsumen umumnya hanya menghabiskan sedikit waktu untuk melihat suatu produk di dalam rak toko. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan harus singkat, jelas, dan mudah dipahami.
Keaslian
Desain kemasan harus unik dan berbeda dari pesaing. Anda dapat berkreasi pada bagian bentuk kemasan dan elemen desain grafisnya.
Kesesuaian
Tampilan kemasan harus cocok dengan jenis produk di dalamnya. Contohnya, desain produk untuk anak-anak biasanya memakai warna cerah juga karakter kartun. Sementara produk mewah kemungkinan memakai bahan berkualitas tinggi serta palet warna agar lebih elegan.
Keamanan
Kemasan harus bisa melindungi produk yang ada di dalamnya dari risiko kerusakan selama transportasi serta penyimpanan.
Informasi
Desain kemasan juga harus tersedia informasi tentang produk yang cukup. Informasi ini meliputi instruksi penggunaan, tanggal kadaluarsa, bahan-bahan dan infor kontak produsen.
Fungsionalitas
Kemasan haruslah fungsional. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan cara produk akan dibuka, ditutup, dan disimpan.
Kejujuran
Kemasan harus jujur dan tidak diperbolehkan menyesatkan konsumen atau menampilkan produk lebih besar atau lebih baik dari kenyataannya.
Dalam dunia pemasaran produk, kemasan memiliki peran yang tak terbantahkan dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip desain yang telah dijelaskan, produsen dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Dengan demikian, kesuksesan suatu produk tidak hanya ditentukan oleh kualitasnya, tetapi juga oleh desain kemasannya.
